Annyeong! Gatau kenapa gue lagi pengen banget ngereview lagu BTS yang satu ini.
Awalnya gue takut denger lagu Spine Breaker, intro nya yang "wee pulo wee pulo:v" gitu nyeremin asli haha. But, semenjak BTS bikin MV nya gue jadi otomatis dengerin lagunya sampe abis di MV itu, pas nonton ngakak parah apalagi muka Taehyung disitu selalu bikin gue ngakak sial. Dan ternyata dibalik MV nya yang bikin ngakak, arti lagu ini bener-bener deep~~
p.s: pake terjemahannya aja biar tambah paham ya
* Title: Spine Breaker
* Released: 2014 (Skool Luv Affair)
* Rap Monster, Suga and J-Hope participated in writing the lyrics
* Rap Monster, V and Suga have the most lines
Now, let's appreciate this amazing piece of music!
♫ "Dengan sepatu berharga ratusan, jaket tebal berharga ribuan. Dengan arloji berharga ratusan, kau merasa hebat akan dirimu sendiri" ♫
Harus diakui memang zaman sekarang status kita diliat dari berapa harga barang yang kita punya, semakin mahal kita merasa semakin hebat dengan apa yang kita punya.
♫ "Pendidikan melebihi timbunan dan identitas siswa juga melebihi tumpukan. Sistem kelas di abad ke-21 yang terbagi menjadi 2. Mereka yang punya dan mereka yang tidak punya. Mereka yang mengenakan sepatu dan mereka yang tidak. Mereka yang memiliki pakaian dan mereka yang tidak" ♫
Di part ini, mereka mencoba mendeskripsikan kehidupan sekolah abad 21 dimana yang "punya" lebih dihargai dan yang "tidak punya" tidak dihargai, bahkan di bully. Sistem perbedaan kasta semacam ini sering banget ditemuin disekolah. Karena tujuan pelajar sekarang sepertinya udah berubah, dari yang tadinya ingin menuntut ilmu, malah sekarang jadi ajang pamer barang branded. Kayaknya ga keren kalau belum pake tas, sepatu mahal. Mungkin juga lingkungan sekolah yang menuntut untuk bergaya lebih ketimbang berprestasi. Gue pribadi ngerasain banget hal ini karena gue sendiri emang lagi di masa kayak gini, tapi gue sih ga mentingin gituan, toh sekolah tempat buat belajar bukan ajang buat pamer.
♫ "Apa yang terjadi? Apakah kau sudah ketinggalan tren? Kau merengek dan protes untuk mendapatkannya. Apakah aku menyerang tepat pada syarafmu? Di balutan jaket yang tebal, keserakahanmu memenuhinya. Bahkan setelah melihat tulang punggung orang tuamu yang bungkuk" ♫
♫ "Kau sungguh tega. Kau protes bahwa semua temanmu memilikinya dan kau menyuruh orangtuamu membelikannya untukmu. (ayo baby) berhenti menjadi kekanak-kanakan. Kau tidak akan membeku hanya karena kau tidak memiliki jaket itu. Isilah kepalamu dengan pikiran yang masuk akal sebelum semuanya terlambat." ♫
Serius ini part yang paling gue suka, part yang bener-bener nampar gue.
Bangtan ngajarin kita untuk ga memaksakan sesuatu, kalo ga mampu jangan dipaksain, jangan merengek ke orang tua cuma karena tren dan ikut-ikutan.
Dilirik itu juga bilang kita gaakan mati kalo gapunya barang itu.
"Bahkan setelah melihat tulang punggung orang tuamu yang bungkuk kau sungguh tega" Nah, jangan sampe ARMYs berfoya-foya sedangkan orang tua kalian capek banting tulang, nyari uang, apalagi kalo uang yang didapet ga sepadan dengan apa yang udah dikerjain. Karena lirik ini juga gue langsung mikir, dan bengong untuk sesaat. Selama ini gue udah ngelakuin apa aja buat orang tua? Apa gue cuma bisa minta ini itu tanpa bisa bikin mereka bahagia? So yaa... ARMYs lebih baik kalian sekolah dan banggain orang tua yang udah capek kerja buat kalian dan kasih mereka prestasi terbaik~
♫ "Wow, itu terasa hebat memakai pakaian kotormu. Kau merasa berbeda, rockin, rollin, swaggin, swagger, SALAH! Apa yang salah denganmu? Kau gila, baby. Itulah yang akan menbuat hatimu sesak, pakaian kotor itu" ♫
Dilirik ini menurut gue "pakaian kotor" yang dimaksud adalah barang yang kita beli dari hasil merengek dan memaksa orangtua, intinya barang yang kita dapetin dengan cara yang ga bener. Kita merasa swag, beda dan keren karena barang itu, padahal nyatanya itu salah.
♫ "Yeah, jaketku memang sangat mahal dan tidak bagus sama sekali (tapi aku bilang) aku menginginkannya. Jadi apa yang harus kulakukan? Teman yang lebih miskin dariku juga memilikinya (dan aku bilang) aku tak punya pilihan selain membelinya jika aku tak ingin menjadi orang yang disisihkan" ♫
♫ "Orang-orang seumuranku memang begini. Yeah, aku tak tahu, iya aku menggila, apakah itu tidak tidak? Aku tahu jaket itu tidak murah tapi mereka memiliki mojo (jimat, kekuatan magic), Tapi aku melakukan apa yang harus kulakukan, Aku tidak mematahkan tulang punggung orangtuaku. Penghancur yang sebenarnya adalah kau. Kau yang kuno dan mengurung diri di kamar." ♫
Dilirik ini menyindir semua orang yang memaksakan sesuatu agar bisa terlihat sama dengan teman-temannya, iri. Bisa dibilang mengikuti tren. "Teman yang lebih miskin dariku juga memilikinya", dialah si penghancur tulang punggung. Disitu juga disebutkan kalau jaket tersebut memiliki kekuatan magic yang artinya dia gaakan dijauhin temen-temennya kalau derajatnya sama dengan mereka.
Mengikuti tren gaakan ada habisnya, hari ini tren a, besok b, besok c, dan seterusnya. Kalau kita ikutin semua tren itu supaya ga dibilang kuno, yang ada malah kewalahan. Jadi kita harus bisa memilih mana tren yang harus diikuti dan mana yang hanya cukup tau aja.
♫ "Setiap orang pernah mengalaminya sebelumnya. Mengenakan pakaian mahal dan berjalan di jalan merasa hebat akan dirimu sendiri. Semua orang terlihat lebih kecil dariku seakan aku adalah Gulliver (manusia yang pergi ke dunia liliput, sehingga dianggap seperti raksasa) Apapun yang kau pakai, aku mengerti, tapi kau terlalu berlebihan. Kau akan menyesalinya. Kau bisa tetap menjaga swag mu tapi bagaimana dengan orang tua mu? Baiklah, aku tidak akan menghentikanmu tapi buatlah keputusan sekarang" ♫
'Gulliver' tentang seorang pria yang terdampar setelah kapalnya karam, lalu ia dikelilingi oleh orang-orang kecil yang tinggal di negara Liliput, kemudian ia menjadi raja. Nah, lirik ini pun menggambarkan seseorang yang berpakaian mahal membuat orang lain terlihat lebih kecil/tidak penting. Di lirik itu juga kita disuruh memilih, akan terus tetap seperti itu lalu menyesal atau berubah untuk melakukan hal lain? Bahkan barang-barang mewah kalian hasil penghancur tulang punggung orang tua tidak akan bisa memberi kebahagiaan melebihi apa yang telah orang tua kalian berikan, yaa ... itu balik lagi ke diri kita sendiri
♫ (La la la la la la la la la)
Kau penghancur tulang punggung
(La la la la la la la la la)
Penghancur tulang punggung orangtua mu
(La la la la la la la la la)
Suatu hari, kau akan menyesalinya
(La la la la la la la la la)
Para sialan penghancur tulang punggung ♫
Jadi intinya, jangan buat pengorbanan orang tua kalian sia-sia dengan cuma menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang tidak penting jika kalian tidak ingin menyesal.
So ARMYs, gue harap kaliian berfikir dua kali kalau mau minta sesuatu sama orangtua, kalau emang bukan "prioritas" ya gue sendiri juga harus gitu.
Gue juga mau terimakasih sama bangtan yang udah bikin lirik yang luar biasa ini. Disaat boyband lain liriknya penuh dengan cinta-cintaan, cuma bangtan yang nyindir masalah sosial kayak gini, ngingetin gue dan remaja-remaja lainnya untuk tetap bersyukur dengan apa yang kita punya sekarang. Seriously, I stan the right group❤
Jadiii segitu dulu review Nutella. Maaf kalo ada salah-salah. Jarang-jarang kan gue bikin post berfaedah kayak gini HAHAHAHA.
Btw, makasih banget udah baca. Gue bacain komen kalian dan kenaikan pembaca di blog ini meningkat setiap harinya, ternyata blog gue ada yang baca hahahah. Jadi gue pengen bikin sesuatu yang lebih manfaat aja daripada curhat mulu kan eoh. Jadi jangan jadi silent reader yeu, gue seneng banget kalo ada yang komen heuheu❤